Halo teman-teman pembaca,
Pernahkah teman-teman memiliki keinginan untuk memindahkan domain di website atau blog kami dari layanan (registrar) saat ini ke layanan lain?
Jika iya, mungkin ada berbagai alasan bukan? mulai dari ingin mengelola beberapa domain di satu layanan supaya lebih mudah sampai harga perpanjangan mahal, yap dua alasan itu saya alami sendiri,
.. dan ada satu alasan lagi kenapa saya sangat antusias untuk melakukan transfer domain, alasan itu karena harga transfer biasaya lebih murah daripada harga perpanjangan domain. Ya, ketika hampir expired / masa berlaku domain habis, maka alternatif untuk menghemat biaya perpanjangan domain adalah dengan mentransfer domain.
Karena aturanya mentransfer domain sama saja dengan memperpanjang domain selama satu tahun. Sedangkan biasaya registrar domain menjual murah transfer domain sebagai salah satu cara untuk menggaet customer baru. Nah, bisa kan dimanfaatkan.. hehe.
Yap kemarin di bulan Januari 2021 ini saya barusan mentransfer dua domain aktif saya, kebetulan saya ingin membuatkan tutorial transfer ini kepada teman-teman semua yang mungkin membutuhkan. Yuk!
Cara Mentransfer Domain
Untuk mentransfer domain, secara umum sudah pasti hanya memerluka tiga step yakni,
- Membuka Domain Lock
- Meminta kode EEP kepada registrar saat ini
- Memasukkan kode EEP kepada register baru
FYI, EEP adalah kependekan dari Extensible Provisioning Protocol, intinya seperti sandi rahasia yang bila cocok bisa untuk melakukan aktifitas seperti transfer domain ini sendiri.
STEP 1 – Membuka Domain Lock, silahkan login ke penyedia domain saat ini dan buka lock domain atau unlock domain agar bisa di transfer.
STEP 2 – Salin EEP Code. Pada setiap layanan penyedia domain disana pasti sudah disediakan EEP kode, silahkan cari kode tersebut dan copy. Jangan lupa step 1 domain unlock ya, karena meskipun EEP sama namun domain masih ngelock, proses transfer tidak akan bisa.
STEP 3 – Masukkan EEP Code ke registrar baru. Teman-teman silahkan melakukan pembelian Transfer Domain di penyedia domain baru, lalu masuk ke panel domain dan masukken EEP Code.
Di step ini anda sudah berhasil dan tinggal menunggu saja, pada step 3 biasanya akan memerlukan waktu 5 hari, dalam lima hari ini kamu masih bisa membatalkan proses transfer namun akan otomatis berhasil di hari kelima jika tidak dibatalkan.
Proses ini adalah proses konfirmasi terakhir dari kamu sebagai pemilik domain dan proses pemindahan yang dikonfirmasikan ke ICANN.
ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) adalah yang mengatur dan mengelola domain global diseluruh jagat maya ini, juga termasuk ccTLD domain Indonesia (dot.id) juga dikelola oleh ICANN, hanya saja untuk di Indonesia diwakilkan pengelolaanya oleh badan bernama PANDI.
Oke, cukup sekian teman-teman tutorial mentransfer domain ini. Semoga berguna!
Tinggalkan Balasan