
Hari ini aku membaca Blog Webmaster Google, seperti diketahui setiap layanan Google itu memiliki blog sendiri-sendiri untuk dapat dibaca secara ringan oleh pembacanya termasuk Webmaster sebagai dashboard para pemilik situs web yang menyertakan situsnya ke mesin pencari nomor satu di dunia ini.
Namun, rupanya dibalik tampilan clear dan simpel di blog ini ada informasi penting yang di umumkan oleh Google melalui blog tersebut bawasanya Google ingin meningkatkan lagi kualitas pencarian dengan memilih situs yang mobile-friendly, yang memiliki pengalaman pengguna yang baik.
Yup. setelah aku pelajari, Google fokus ke pop-up sebagai parameter algoritmanya yang akan mulai berlaku pada 10 Januari 2017 nanti. Situs yang memiliki pengalaman pengguna yang buruk akan diturunkan SERP atau Rankingnya!
Pop-up memang dianggap memiliki pengalaman pengguna yang buruk, dengan adanya Pop-up, pengunjung situs terkadang menemukan aksi-aksi yang tidak terduga seperti di direct ke halaman lain, mengganggu keterlihatan konten dan yang lain-lain.
Contoh Pop-up yang dianggap mengganggu
![]() |
3 Contoh pop-up yang mengganggu |
Google menggambarkan tiga tampilan pop-up seperti diatas sebagai pop-up yang mengganggu atau memiliki bad user-experience.
Sebaliknya, tidak semua situs ber pop-up akan diturunkan rankingnya, ada beberapa pop-up yang tidak akan terkena efek seperti beberapa kasus berikut ini;
- Menunjukan informasi penggunaan Cookie
- Mengambil input verifikasi umur/usia
- Pop-up yang ukuran dan jumlahnya wajar di layar
Contoh Pop-up yang dianggap tidak mengganggu
![]() |
3 contoh Pop-up yang tidak mengganggu |
Beberapa gambaran diatas adalah yang tidak akan terkena dampak penurunan ranking.
Wow, mungkin ini terdengar sadis untuk pemilik situs yang menjadikan pop-up sebagai penghasilan utama, tapi bagi Google dan para penggunanya ini pasti terdengar asyik!
Google sangat niat sekali untuk memberikan hasil yang terbaik untuk pegguna mobile, karena menurut statistik yang dihimpun oleh tim Google sendiri, pengguna mobile memang lebih banyak daripada Desktop dari segi pencarianya, apalagi di Indonesia menurut data yang dihimpun Google Indonesia yang aku lihat dari Live Streaming Google AdSense bulan lalu, penggunanya jauh lebih banyak apabila dibandingkan dengan negara lain seperti Amerika, Jepang dan sebagainya.
Statistik dari salah satu situsku saja, 67,2 % adalah pengunjung Mobile (High-end Mobile Devices), 28,6 % dari Desktop dan 4,2% sisanya pengunjung yang menggunakan Tablet.
Tinggalkan Balasan